ANALISIS TINGKAT PENGEMBALIAN MENGALAMI MASALAH KEGIATAN PROGRAM SIMPAN PINJAM PEREMPUAN KECAMATAN 2 X 11 ENAM LINGKUNG

  • Dety Lavera Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang
Keywords: Unit Pelaksana Kegiatan, Tingkat Pengembalian Pinjaman Bermasah ( NPL)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Pengembalian Pinjaman Dana Bergulir Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Pada Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Tahun 2008-2016. Formula yang dilakukan untuk menganisis tingkat pengembalian adalah NPL (non performing loan).NPL adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi kredit dan atau pinjaman bermasalah keuangan suatu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Objek penelitian dalam dalam penelitian ini adalah  Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung pada periode 2008-2016 yang jumlahnya selama 9 tahun. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Ditunjukkan dari nilai NPL  dari hasil analisis deskriptif Kecamatan 2x11 Enam selalu mengalamai penurunan dari tahun 2010 sampai 2016. Dimana besarnya nilai NPL terendah dicapai pada tahun 2014 sebesar 2,65%.

References

Bastian, Indra (2006), Akuntansi Sektor Publik, Erlangga, Yogyakarta
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia (2008), Penjelasan PTO (Petunjuk TeknisOperasional) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Direktorat Jendral pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Gita Mulyasari, Kajian Partisipasi Perempuan Terhadap Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Di Kota Bengkulu.
Handoko T. Hani (2000), Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia , Edisi II, Cetakan Keempat Belas, Yogyakarta: BPFE 8
Juliarni Sipayung (2012), Efektifitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang
Jusmawati, 2011. Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Terhadap Efisiensi Pendapatan Asli Daerah.Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
Kuncoro Mudrajad (2010), “Manajemen Perbankan, Teori Dan Aplikasi”, Yogyakarta, BPFE
Min Anwar Rasyid (2014) Pengelolaan Dana PNPM Mandiri Pedesaan Di Kelurahan Waru Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (Studi Tentang Program Dana Bergulir Simpan Pinjam Untuk Perempuan SPP)
Mahmudi (2011), Akuntansi Sektor Publik. UII Press, Yogyakarta
Musrizal dan H akim Muttaqim (2011), Eficiency Refund Loan Program Savings And Loans Of Women In Proverty Reduction In District By Using Data Envelopment Analysis (DEA).
Mahmudi (2005), Manajemen Kinerja Sektor Publik . Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
M.Suparmoko (2002), Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek, BPEE, Yogyakarta
Pandia Frianto (2012),” Manajemen Dana Dan Kesehatan Bank”, Rineka Cipta, Jakarta
Peraturan Pemerintah No.58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) (Revisi 1998) tahun 2007
Subramanyam K.R (2010), “Analisis Laporan Keuangan”. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Suharto, Edi. 2007. Kebijakan sosial Sebagai Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta
UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
UU Nomor 25 Tahun 2005 tentang Perkoperasian
Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Wiyono, Gendro (2011), “Merancang Penelitian Bisnis Dengan Alat Analisis SPSS & SMART PLS”, Unit Penerbit Dan Percetakan STIM YKPN Yogyakarta.
Yanuar, Frediyanto, 2010. Analisis Kemampuan Keuangan Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah Sebelum dan Sesudah Kebijakan Otonomi Daerah. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Published
2018-08-20