DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP OUTCOMES BIDANG KESEHATAN (STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI JAWA TENGAH)

  • Fitri Rahmiyatun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika
  • Ellyta Muchtar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika
  • Rina Oktiyani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika
Keywords: Desentralisasi Fiskal, Belanja Daerah, Pendapatan Daerah, Jumlah Tenaga Medis, Angka Kematian Bayi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal dalam konsep belanja daerah dan dalam konsep pendapatan daerah serta jumlah tenaga medis terhadap outcomes bidang kesehatan yang diukur melalui angka kematian bayi di Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengujian statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota di Propinsi Jawa Tengah yang mengeluarkan laporan realisasi APBD dengan selama periode 2010-2014. Data-data yang dibutuhkan diperoleh dari data sekunder dari BPS. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi ganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Derajat desentralisasi fiskal (DDF) dalam konsep pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap outcomes bidang kesehatan yang diukur melalui angka kematian bayi; (2) Derajat desentralisasi fiskal dalam konsep pengeluaran (derajat kemandirian) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap outcomes bidang kesehatan yang diukur melalui angka kematian bayi; (3) Jumlah tenaga medis tidak berpengaruh terhadap outcomes bidang kesehatan yang diukur melalui angka kematian bayi.

References

Agustina, Dina. 2011. Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Angka Kematian Bayi Dan Angka Melanjutkan Smp/Mts Periode 2007-2009. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang
Ahmad, Afridian Wirahadi. 2010. Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Bidang Kesehatan: Studi Empiris Di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat. Seminar Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. ASP-03.
Ahmad, Afridian Wirahadi; Eka Rosalina; dan Eliyanora. 2012. Evaluasi Pengaruh Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Bidang Kesehatan: Suatu Kajian Empiris Terhadap Pencapaian Visi Indonesia Sehat 2010 dan Dalam Rangka Pencapaian Millenium Development Goals 2015 di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 7 No.1 Juni 2012 ISSN 1858-3687
Bastian, Indra. 2008. Akuntansi Kesehatan. Jakartaā€¯ Penerbit Erlangga.
Halim, Abdul. 2014. Akuntansi Sektor Publik. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 2. Jakarta: PT. Salemba Empat.
Kawedar, Warsito, Abdul Rohman, dan Sri Handayani. 2008. Akuntansi Sektor Publik: Pendekatan Penganggaran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Kurniasih, Dewi. 2011. Penyelenggaraan Desentralisasi Fiskal di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom Bandung Des 2011.
Michael, P. Todaro. 2006. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, Alih Bahasa: Burhanudin Abdullah dan Harris Munandar, Jakarta: Erlangga.
Solechah. 2011. Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Outcomes Pelayanan Publik Bidang Pendidikan (Studi Kasus: Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Program Studi MIESP Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Yenida dan Zaitul Ikhlas Saad. 2008. Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Belanja Kesehatan di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Oktober 2008. Vol. 3 No. 2
Published
2018-12-27